Kerumah Eyang Rom

Kali ini kami sekeluarga jalan2 kerumah eyang, dengan mengendarai roda 4 yg ayah sewa, kami berjalan menuju solo.. ayah duduk didepan, akung menyetir. Perjalanan ini sangat kami nikmati. dedek zahra sangat senang sekali. saat sampai di pekalongan kami menerima telepon bahwa Pak de didik , kakak dari eyang uti yg berada di surabaya, dalam keadaan sakit.. maka kami berniat ke Surabaya.

Sungguh menjadi Perjalanan yg sangat panjang dan melelahkan. di jalan banyak pemandangan yang dapat kami nikmati, maklum aja di bekasi pemandangan seperti ini tidak pernah ada. saat di semarang keadaan macet panjang, ternyata banyak warga jakarta yang pulang kampung. maka keadan di jalan macet sekali. sampai dirumah eyang jam 12 malam. wuihh sungguh perjalanan yg melelahkan.

BagZah

rumah eyang rom sungguh besar... tak kusangka kalau rumah sebesar ini, eyang hanya sendirian di rumah. aku mau menemani eyang, berarti aku juga harus sekolah disini.  esok paginya saya jalan2 melihat sekeliling di rumah eyang, subhanallah, tamannya indah sekali..

saya dan dedek zahra bergaya dan minta di photo  oleh ayah.

Awas Telor Palsu!!!

Telur…adalah bahan makanan paling bergizi diantara bahan makanan lain.. daya cernanya 100%, proteinnya sempurna…asam aminonya lengkap… dan rasanya enak..pasti semua orang suka, doyan sekali dengan makanan yang istimewa ini…
Tetapi…sekarang kita harus lebih berhati-hati bila akan membeli atau mengkonsumsi telur..lho?. Ini karena sekarang mulai banyak ditemukan telur palsu dimana-mana..bahkan sampai rumah makan Padang yang menjual telur balado juga menjual telur palsu…

Valley of the wolves - Palestina

Mari sejenak kita berbicara tentang film yang akan membuat heboh Negara Israel ini. Dengan semangat dan perhatian terhadap nasib bangsa palestina yang sudah semena-mena dijajah oleh Israel berpuluh-puluh tahun, maka sebuah rumah produksi di Turki akan merilis sebuah film tentang serangan tentara Israel terhadap relawan kemanusiaan yang membawa bantuan ke Gaza bulan Mei yang lalu, rombongan relawan di atas Kapal Mavi Marmara mendadak mendapat serangan membabi buta dari tentara Israel agar relawan tidak melanjutkan pengiriman relawan dan bantuan ke Gaza. sehingga pada penyerangan relawan yang tak bersenjata ini menewaskan 9 orang relawan.