Senin, 05 September 2011

Menjadi Bintang di Langit Jahiliyah

Perbedaannya Hanya manusianya saja
Bukan yang lain
Ketika Islam tak lagi menjadi landasan Hidup
Maka roda zaman dalam bentangan sejarah
Akan mencatat semua itu dengan catatan yang sama
Kebangkrutan Nilai-nilai kemanusiaan
Atau Jahiliah

Maka Rasulullah saw, lewat lisannya yang mulia megatakan
“sebaik-baiknya zaman adalah, zamanku, lalu setelahnya, lalu setelahnya..”



Maka Allah Membangkitkan Para Mujaddid
Di setiap abad waktu ini
Maka Kita Mengenal Umar bin Abdul Aziz, Imam Syafi,I, Ibnu Tamiyah, atau Hasan Al Banna
Mereka semua adalah Para Pembaharu
Yang mengembalikan Cahaya Islam
Ketika umat ini terperosok ke Jurang gelap dan hitam

Lalu apa urgensinya untuk kita ?
Kita harus menyadari, bahwa hidup ini hanya sekali
Direntang usia ini, kita akan mencatat kan diri….
Apakah sebagai penolong agama ini?
Atau malah yang merobohkannya?

Maka disinilah peranan pembentukan Pribadi Muslim dan Keluarga Muslim
Tangga pertama dan kedua, yang dirumuskan Hasan AlBanna, untuk mengembalikan Peradaban Islam ini.

Dari dua tangga itu maka terbentang tangga untuk menggapai lima tangga di atasnya
Maka lahirlah Generasi Rabbani

Salah satu ciri generasi Rabbani ini hanya Satu
Yaitu
CINTA ALQURAN

Iya Benar…!!
Mereka menjadikan AlQuran sebagai cahaya, dihati, di jiwa juga di setiap aktivitasnya
Orientasinya hanya Satu
Dengan Al Quran mereka menaruh harapan dan cita-cita
Menjadi penyumbang saham kebangkitan ini

Maka ketika keluarga lain sibuk memikirkan sekolah Formal berbasis Duniawi
Keluarga-keluarga ini, sibuk mencari Lembaga yang nyaman, untuk Putra-putri nya
Guna menjadikan mereka para PENGHAFAL AL -QURAN, PENGHAFAL HADIS NABI SAW

Ketika Keluarga lain sibuk memikirkan biaya sekolah Formal yang selalu naik
Keluarga-keluarga ini, sibuk dalam doa, sambil bertanya dalam hati
Sudah berapa hafalkah anak-anaknya?
Adakah kemajuan hafalan qurannya?

Merekalah cahaya di setiap zaman ini
Berkilau, disaat semuanya gelap dan pucat

Tersenyum
Di saat semuanya mengkerutkan dahi

Merekalah Bintang
Yang menjadi Harapan umat
Di Gelapnya Peradaban Usang, Peradaban Jahiliah baru

Adakah kita bagian dari bintang itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar