Selasa, 10 April 2012

Dari Taufik Ismail hingga Anak Punk Mendukung Perjuangan Palestina

Islamedia - Salut melihat keikhlasan seorang sepuh yang secara usia terbilang senior di antara ribuan hadirin yang memadati Balairung Budi Utomo Hotel Bumi Wiyata Depok. Seniman kebanggaan Indonesia Taufik Gaffar Ismail (Taufik Ismail) bersama istri turut serta menjadi relawan akan akan berangkat ke Gaza Selasa 10 April nanti.

Apresiasi untuk Asian Pasific (Aspac) for Palestine yang telah menyelenggarakan Event Konser Solidaritas untuk Rakyat Palestina, dengan tema Syaddu Rihal Ilal Aqsha, perjalanan menuju pembebasan masjid Al Aqsha. Begitu menggetarkan mendengarkan orasi dari Syekh Palestina, Saadi Abu Umair tentang perjuangan saudara-saudara kita di bumi Gaza melawan zionis Israel. Begitu mencerahkan mendengarkan testimoni tokoh perempuan Indonesia Prof. Dr. Marwah Daud Ibrahim yang berorasi tentang perjalanan Global March to Jerussalem (GMJ). Begitu mengguncang, puisi yang dibawakan sang maestro Taufik Ismail, yang akan menerbitkan buku kumpulan puisi tentang Palestina. Begitu mengharukan puisi karya Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy) yang diwakilkan oleh Kang Cholidi ‘Azzam’ KCB.
Izzis Mengguncang

Hiburan untuk jiwa pun berlanjut dengan penampilan seni islami berupa nasyid perjuangan. Uniknya, anak-anak punk pun berkontribusi mempersembahkan penampilan musik religi guna mendukung kemerdekaan Palestina. Salam satu jari (slogan mereka) untuk teman-teman Punk Muslim yang atraktif membuka acara. Suasana balairung pun semakin memanas ketika Ar Ruhul Jadid tampil menghentak panggung. Grup nasyid anak muda Faith One hadir mempesona dengan karya-karya inspiratif. Tak lupa, hadir musisi perempuan Sulis membawakan lagu religi menambah syahdu acara. The last, but not least Izzatul Islam (Izzis) hadir menyuarakan nasyid perjuangan menyemangati hadirin yang begitu antuasias. Tidak tanggung-tanggung, Izzis tampil 3x kesempatan, sebelum dan setelah pelepasan relawan serta saat closing acara. Phenomenal!

mc dan tim acara after show
Selama acara MC (Banna & Fatih) berkali-kali memprovokasi hadirin untuk menyumbangkan infak terbaiknya bagi Palestina. Di pertengahan acara terkumpul 68 Juta, masih jauh dengan event sebelumnya di Bandung 300juta, Solo 300 juta, Semarang 300 juta, bahkan di Lombok mencapai 600 juta. Hingga di akhir acara update terakhir mencapai 142 Juta Rupiah, belum termasuk perhiasan dan 7 buah HP. Bapak walikota Depok, Nurmahmudi Ismail pun menyumbangkan USD 1.000 (sekitar 9jutaan) dan Ibu menyumbangkan 126.000 won. Allahu Akbar!

Momen penting berlanjut ketika prosesi pelepasan para relawan. Seluruh relawan yang hadir diminta naik ke panggung untuk prosesi pelepasan sekaligus penyematan secara simbolik rompi dan syal relawan oleh Bapak Walikota Depok. Dengan bismillah dan takbir kita lepas para relawan menuju Gaza. Allahu Akbar!!!

Hadirin tumpah ruah memadati Balairung khususnya bagi warga Depok dan sekitarnya. Dengan perasaan haru dan semangat membuncah mereka menghantarkan para relawan untuk berangkat menuju Gaza. Terima kasih kepada semua pendukung acara, KNRP, Aspac for Palestine, ANN Pusat, ANN Depok dan Haura (Kartu Seluler Syariah Pertama di Indonesia). Harapannya, event ini mampu mengingatkan sekaligus memotivasi kita untuk terus berkontribusi mendukung kemerdekaan Palestina dengan doa, harta, atau bahkan jiwa.[iswandibanna]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar